Halaman
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
7171
7171
71
Kegiatan
Penjelajahan
Bab
6
Kegiatan di alam terbuka seperti penjelajahan, berkemah,
hiking
dan lintas alam
(
cross country
) adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan di lokasi yang masih alami
baik berupa hutan, perbukitan, pantai dan lain-lain. Kegiatan ini banyak dilakukan
oleh masyarakat sebagai salah satu alternatif wisata, kegiatan pendidikan dan
penelitian, juga bermanfaat untuk mengenal kebesaran Tuhan melalui ciptaan-Nya
berupa keanekaragaman hayati yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
1.
Siswa mempraktikkan rencana kegiatan penjelajahan.
2.
Siswa mampu mempraktikkan berbagai keterampilan untuk memecahkan masalah yang
ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di alam bebas serta nilai kerjasama, disiplin,
keselamatan, kebersihan, dan etika.
3.
Siswa mampu mempraktikkan perencanaan dasar-dasar kegiatan menjelajah alam bebas
serta nilai kerjasama, toleransi, tolong menolong, pengambilan keputusan dalam
kelompok.
4.
Siswa mampu mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di alam
bebas serta nilai kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok.
7272
7272
72
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Kegiatan Penjelajahan
Perencanaan Kegiatan
Keterampilan Gerak Dalam Penjelajahan
Keterampilan Dasar Penyelamatan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
7373
7373
73
Kegiatan penjelajahan memiliki resiko yang cukup tinggi. Karena tidak seperti kegiatan
wisata lainnya yang didukung oleh fasilitas yang menunjang keselamatan pelaku atau
pengunjung, kegiatan alam terbuka justru sangat rentan terjadinya kecelakaan karena memang
kegiatan ini dilaksanakan ditempat yang masih alami seperti kondisi perbukitan terjal, jurang,
aliran sungai yang deras, dan kondisi alam lainnya yang berpotensi menimbulkan bahaya
dan juga mempersulit upaya penyelamatan bagi korban atau penderita. Oleh karena itu,
diperlukan perencanaan yang matang sebelum pelaksanaan kegiatan untuk mencegah hal-
hal yang tidak diinginkan.
A
Perencanaan Kegiatan Penjelajahan
Penjelajahan adalah kegiatan menelusuri suatu daerah.
Mendaki gunung, kegiatan lintas alam (
cross country
), jurit
malam, menelusuri gua, dan sungai termasuk. kegiatan
penjelajahan. Kegiatan tersebut dilakukan di gunung, pantai
atau sungai. Kegiatan tersebut membutuhkan persiapan yang
matang. Misalnya, persiapan mental, fisik, dan perlengkapan
yang memadai. Hal itu untuk mencegah terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan. Misalnya, tersesat, sakit, atau
kehabisan perbekalan. Banyak kecelakaan yang terjadi
dalam kegiatan alam terbuka (KAT) yang disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh
penggiatnya. Sesungguhnya hal ini dapat dihindari dengan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkegiatan
di alam terbuka sehingga mempunyai kemampuan yang
memadai.
Kita pasti pernah mendengar peristiwa hilangnya
pendaki di gunung saat mendaki. Hal itu bisa dicegah apabila
kita telah mempersiapkan kegiatan secara matang. Persiapan
bisa dilakukan apabila sebelumnya telah dilakukan
perencanaan kegiatan. Kegiatan akan dapat berjalan dengan
baik apabila mulai dari awal suatu kegiatan telah direncanakan
baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Suatu rencana
yang baik akan membagi kegiatan tersebut menjadi sejumlah
tahapan yang mengacu pada waktu yang tersedia dan
cakupan pekerjaan. Keterlambatan dapat terjadi karena harus
menunggu selesainya tahapan dan ketidak tahuan kapan
pekerjaan lain dapat dimulai. Kita dapat melakukan kegiatan
penjelajahan di lingkungan rumah dan di sekolah. Kegiatan
penjelajahan melatih kebugaran fisik, kedisiplinan, kerja
sama, dan cinta lingkungan. Kegiatan ini bisa dilakukan
dengan bimbingan guru atau orang tua. Dalam melakukan
7474
7474
74
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
penjelajahan alam perlu direncanakan, diarahkan, dan
dikelola secara hati-hati agar risiko dapat ditekan sekecil-
kecilnya.
Agar sukses, kegiatan tersebut direncanakan terlebih
dahulu. Perencanaan berisi kegiatan persiapan sebelum
pelaksanaan. Perencanaan kegiatan perlu memper-
timbangkan faktor waktu, cuaca, dan lokasi. Sebaiknya lokasi
penjelajahan tidak terlalu jauh jaraknya. Misalnya, bumi
perkemahan di dekat rumah atau sekolah siswa. Apabila
terlalu jauh, siswa akan merasa kelelahan dalam perjalanan.
Adapun tahap-tahap perencanaan perjalanan adalah sebagai
berikut.
1.
Pembekalan kemampuan memilih, mengatur, serta
menggunakan peralatan, perlengkapan dan perbekalan
selama perjalanan seperti kemampuan teknis
menggunakan peta dan kompas, kemampuan ber bivak,
membuat api, dsb.
2.
Pembekalan kemampuan fisik yang prima. Untuk itu
diperlukan latihan fisik yang bisa menjaga dan
meningkatkan kebugaran.
3.
Pembekalan mental sehingga siap untuk menghadapi
tantangan dan kegiatan berat di alam. Kekuatan mental
ini hanya dapat ditumbuhkan dari dalam diri sendiri.
4.
Pembekalan pemahaman yang baik terhadap kondisi
alam yang akan dihadapi. Mencakup bagaimana memilih
waktu berkegiatan yang tepat disesuaikan dengan
kondisi alam dan lingkungan.
Ga
m
bar 6.1
Perkemahan
Perencanaan kegiatan bisa dilakukan dengan cara
bermusyawarah oleh siswa dibimbing guru. Dengan
bermusyawarah semua ikut terlibat dalam mengambil
keputusan. Selain itu bermusyawarah melatih mengung-
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
7575
7575
75
kapkan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
Kegiatan perencanaan berisi penentuan rute dan lokasi,
waktu pelaksanaan, pemilihan ketua dan seksi-seksi, jadwal
kegiatan, dan pemilihan peralatan.
1. Penentuan Rute
Bila kita akan menuju suatu tempat, maka kita harus
mengetahui dengan baik tentang cara mencapai tempat
tersebut, bagaimana keadaan lingkungan/alam yang akan kita
hadapi serta kebiasaan yang berlaku di daerah tersebut.
Pengetahuan tentang kebiasaan penduduk daerah tersebut
sangat perlu agar kita memperoleh penerimaan yang baik
dari penduduk setempat.
Hal ini akan kita perlukan karena orang terdekat yang
bisa memberikan pertolongan nilai kita mendapat kesulitan
adalah penduduk setempat. Informasi tentang hal-hal tersebut
dapat kita peroleh dari orang-orang yang pernah mengunjungi
daerah tersebut atau dari literatur-literatur yang ada. Rute
kegiatan perlu ditentukan terlebih dahulu. Hal ini agar
kegiatan terarah. Misalnya, jalur awal pemberangkatan
hingga akhir (finish). Sebaiknya rute yang dipilih tidak terlalu
dekat, jauh atau sulit. Apabila terlalu dekat siswa akan
merasa bosan. Apabila terlalu jauh dan sulit, siswa akan
merasa kelelahan.
Lokasi yang dipilih sebaiknya dekat dengan sekolah
sehingga siswa tidak tersesat. Selain itu, guru bisa
mengawasi siswa saat kegiatan. Penentuan lokasi dapat
meminta pertimbangan guru.
2. Penentuan Waktu Kegiatan
Waktu penjelajahan harus disesuaikan dengan kesibukan
siswa. Karena berlangsung cukup lama, kegiatan
penjelajahan bisa dilaksanakan saat liburan. Selain itu,
penjelajahan harus dilakukan pada pagi hari. Faktor cuaca
sangat menentukan kelancaran penjelajahan. Sebaiknya
penjelajahan dilakukan pada musim kemarau. Pada musim
hujan, jalan menjadi licin. Selain itu, hujan yang turun tiba-
tiba menganggu kegiatan.
7676
7676
76
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
3. Pemilihan Ketua dan Seksi-Seksi
Pemilihan ketua dan seksi-seksi dilakukan agar kegiatan
berjalan lancar. Mereka bertugas melaksanakan persiapan
kegiatan. Misalnya, mensurvai lokasi, membuat denah, dan
membuat dan memasang tanda dan simbol penjelahan serta
mempersiapkan peralatan. Pembagian tugas dimaksudkan
untuk memberikan tanggung jawab yang jelas pada panitia.
4. Menentukan Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan disusun untuk memberikan informasi
yang pasti tentang kapan kegiatan akan dilaksanakan.
Kegiatan penjelajahan bisa diisi dengan kegiatan bakti sosial,
aksi membersihkan lingkungan, mencari jejak, lomba-lomba,
pentas seni, malam api unggun, dan permainan halang rintang
(
outbound
).
Ga
m
bar 6.2
Permainan halang rintang
(
outbound
)
5. Pemilihan Peralatan
Peralatan yang baik akan sangat membantu kita dalam
melakukan kegiatan alam terbuka dan kita akan dapat selalu
dalam keadaan sehat untuk melakukan aktivitas karena kita
melakukan kegiatan di alam bebas bukan untuk menyiksa
diri. Prinsip dalam pemilihan peralatan yang akan kita bawa
adalah semua barang yang kita butuhkan ada dalam tas kita
dan tidak ada peralatan yang tidak kita butuhkan dalam tas
kita. Secara umum peralatan dapat kita bagi menjadi sebagai
berikut.
a.
Peralatan dasar, yaitu peralatan yang selalu kita
perlukan setiap saat seperti pakaian, peralatan memasak
dan makan/minum peralatan MCK dan perlengkapan
pribadi.
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
7777
7777
77
b.
Peralatan khusus, yaitu peralatan yang dibutuhkan sesuai
dengan medan perjalanan atau tujuan perjalanan apakah
untuk penelitian, dokumentasi, pemanjatan tebing dan
sebagainya.
c.
Peralatan tambahan, yang bisa dibawa atau tidak dan
lebih kepada hal-hal kenyamanan.
Ga
m
bar 6.3
Peralatan penjelajahan
Perlengkapan yang akan dibawa disesuaikan dengan
kondisi lingkungan. Peralatan menunjang kelancaran
kegiatan. Peralatan tersebut dibawa agar tidak kesulitan saat
berkegiatan. Misalnya, pakaian, topi, tas, makanan, dan
minuman serta peralatan pertolongan pertama pada
kecelakaan (PPPK). Kita harus menyadari bahwa
kecelakaan dan sakit dapat menimpa siapa saja dan kapan
saja serta di mana saja. Untuk itu, kita diharapkan dapat
mengerti dan dapat mempraktikkan pertolongan pertama
pada kecelakaan (PPPK). Prinsip PPPK adalah menolong
secara tepat, menolong secara cepat, dan secara hati-hati,
serta bersifat sementara. Peralatan PPPK yang dibawa
berisi obat-obatan. Misalnya, pembalut luka, obat cuci hama,
kain segitiga, kapas steril, plester, perban kain, elastik perban,
gunting, pisau kecil, aspirin, oralit, CTM, obat lambung, pil
kina, obat batuk, obat sakit tenggorokan,
cream sunscreen,
lasonil, bioplaceton, lafetran,
tetes mata.
Bawalah perlengkapan secukupnya. Jangan membawa
perhiasan yang berharga dan benda berbahaya. Benda-benda
tersebut membahayakan bila di bawa dalam perjalanan.
Benda berbahaya adalah senjata tajam dan mercon. Pilihlah
pakaian yang sesuai untuk penjelajahan. Pilihlah baju dan
celana dari bahan katun atau jins. Bahan tersebut ringan
dan menyerap keringat. Pilihlah sepatu atau sepatu sandal
yang ringan, menutupi mata kaki, dan bersol kasar.
Tujuannya agar terhindar dari kotoran dan tergores saat
melewati jalan kasar.
7878
7878
78
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Di dalam suatu penjelajahan terdapat beberapa unsur yang harus dipenuhi. Misalnya,
pemilihan tempat dan rute yang aman. Hal itu disebabkan apabila diselenggarakan di tempat
yang tidak aman akan berisiko timbulnya kecelakaan. Unsur apa yang harus dipenuhi dalam
suatu penjelajahan? Apa alasannya? Isikan pada tabel pengamatan berikut.
Penjelajahan merupakan salah satu kegiatan yang cukup menyenangkan dan digemari oleh
anak-anak. Dengan adanya kegiatan penjelajahan diharapkan akan lebih mendekatkan anak
kepada alam. Agar kegiatan penjelajahan berjalan sesuai dengan tujuannya diperlukan
perencanaan yang matang dan kerja sama kelompok.
Sumber:
www.pramuka.or.id
B
Keterampilan Gerak dalam Kegiatan
P
enjelajahan di Lingkungan Sekolah
Agar menarik, pada saat penjelajahan bisa diisi dengan
beberapa kegiatan. bisa dilakukan berbagai kegiatan saat
bekemah. Tujuannya sebagai sarana hiburan dan mengisi
dengan kegiatan positif. Kegiatan tersebut dapat disesuaikan
dengan lingkungan sekolah. Misalnya, untuk sekolah yang
berada di pesisir dapat mengadakan kegiatan di pantai. Untuk
sekolah di perkotaan, dapat mengadakan kegiatan di
perkampungan. Untuk sekolah yang berada di pedesaan
dapat melakukan kegiatan di sekitar desa.
Memang tidak semua aktivitas bisa dilakukan karena
keadaan lingkungan sekolah yang berbeda-beda. Namun,
kegiatan yang menantang tetap bisa diadakan di manapun.
Kegiatan yang menantang lebih menarik dan melatih aspek
daya pikir dan fisik siswa. Beberapa kegiatan yang
menantang bisa dilakukan saat penjelahan. Misalnya,
pertandingan adu cepat (
crosscountry
), dan mencari jejak.
No
Unsur yang Harus Dipenuhi dala
m
Penjelajahan
Alasan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
7979
7979
79
1. Pertandingan Adu Cepat (
Crosscountry
)
Pertandingan adu cepat (
crosscountry
) adalah
perlombaan menempuh rute penjelajahan antar kelompok.
Permainan ini menguji kekompakan dan ketahanan fisik
peserta. Penilaiannya berdasarkan kecepatan waktu dan
keutuhan kelompok yang dicapai peserta. Kelompok yang
tercepat dan anggotanya kompak dinyatakan menang.
Permainan ini dapat diisi dengan pemberian tugas tertentu
di beberapa pos. Misalnya, tugas untuk menjawab
pertanyaan tertentu. Kegiatan ini melatih daya pikir siswa.
2. Kegiatan Mencari Jejak (
Hikking
)
Mencari jejak
(
hikking
) adalah salah satu kegiatan
penjelahan. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok
karena membutuhkan kerja sama. Tujuan mencari jejak untuk
melatih kerja sama dan kemampuan memecahkan masalah.
Ga
m
bar 6.4
Mencari jejak (
hikking
)
Kegiatan mencari jejak dan sandi dilakukan dengan menemukan
tanda-tanda dan sandi yang terdapat di sepanjang rute perjalanan.
Contoh tanda yang bisa digunakan dalam hikking adalah tanda batu.
Misalnya, tiga buah batu besar dan sebuah batu kecil yang dijajarkan
lurus tanda jalan lurus.
Selain menyenangkan, kegiatan ini juga melatih daya pikir dan
kecermatan. Sandi-sandi tersebut dibuat oleh panitia. Peserta diberi
kunci untuk memahami sandi tersebut. Tugas peserta memecahkan
arti sandi tersebut. Selain itu, juga diberikan kegiatan menemukan
jejak tertentu. Perintah untuk menemukan jejak tersebut dibuat oleh
panitia. Perintah tersebut dimasukkan dalam amplop. Peserta yang
menyelesaikan tugas dengan benar mendapat nilai. Peserta yang
gagal tidak mendapat nilai.
8080
8080
80
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
3. Lomba PPPK
Saat perkemahan bisa diadakan lomba PPPK (Per-
tolongan Pertama Pada Kecelakaan) secara beregu. Isinya
lomba menolong orang yang kecelakaan. Misalnya,
membalut luka. Yang dinilai adalah kecepatan waktu dan
ketepatan menangani korban. Kegiatan ini melatih kerja sama
dan menerapkan pola hidup sehat. Siswa yang ikut lomba
akan mendapat pengetahuan mengenai kesehatan.
Buatlah sandi bersama teman sebangkumu! Berikan kuncinya pada teman-temanmu. Pakailah
sandi tersebut untuk berkirim surat kepada temanmu! Mintalah mereka untuk mengirim
balasan suratmu! Terjemahkan isi surat dan kumpulkan pada guru!
C
Keterampilan Dasar Penyelamatan
Penjelajahan
Penyelamatan adalah tindakan yang sangat diperlukan
dalam kegiatan apa pun terutama dalam penjelajahan di alam
bebas, seperti hutan, gunung, sungai, dan pantai. Seorang
pecinta alam harus memiliki keterampilan dasar
penyelamatan untuk diri sendiri maupun orang lain. Banyak
kecelakaan yang terjadi dalam kegiatan alam terbuka (KAT)
yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan
ketrampilan yang dimiliki. Misalnya, tindakan penyelamatan
(
search and rescue
). Kegiatan SAR bertujuan untuk
mencari dan menolong, secara efektif dan efisien, jiwa
manusia dan sesuatu yang berharga yang berada dalam
keadaan mengkhawatirkan (
distress
). Dalam kegiatannya,
pelak-sanaan SAR, berpegang pada prinsip cepat, cermat,
dan cekatan (3C). Hal ini berarti
1.
Anggota unit SAR harus dapat berpikir dan bertindak
cepat sesaat setelah mendengar berita kecelakaan atau
kehilangan.
2.
Anggota unit SAR harus dapat membuat strategi
dengan cermat, dengan persiapan dan perhitungan yang
matang dan terkoordinasi.
3.
Anggota unit SAR harus dapat melaksanakan strategi
yang telah dibuat dengan cekatan dengan teknik yang
terlatih dan berdisiplin tinggi.
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
8181
8181
81
Jika dalam penjelajahan alam bebas ada yang hilang,
selamatkan dia atau
survivor
dan jangan pernah menunda
waktu untuk melakukan pencarian. Adapun teknik pencarian,
antara lain
a.
dapatkan informasi awal secepatnya dengan
menghubungi tim SAR;
b.
membentuk garis pembatas untuk mengurung
survivor
;
c.
periksa tempat-tempat pencarian potensial;
d.
lacak suatu jejak atau sesuatu yang ditingalkan
survivor
;
e.
apabila sudah ditemukan beri perawatan pertama dan
bawa ke titik penyerahan untuk perawatan lebih lanjut.
Perawatan untuk korban yang sudah ditemukan adalah
dengan melakukan tindakan PPPK (Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan). Ketrampilan pertolongan pertama pada
kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan
pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan
bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami
musibah, antara lain berhenti bernafas, pendarahan parah,
shok, dan patah tulang.
Keterampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K) terdiri atas beberapa tindakan, yaitu PPPK bagi
seseorang yang mengalami berhenti bernafas, pendarahan
parah, shok, dan patah tulang.
1. Tindakan P3K bagi Pasien Berhenti Bernafas
Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun
latar belakangnya, harus segera dilakukan napas buatan.
Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan
nyawa orang tersebut adalah dengan jalan meniupkan nafas
ke paru-paru korban. Langkah-langkah pertolongan dengan
napas buatan dari mulut ke mulut atau hidung adalah sebagai
berikut.
a.
Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak
ke atas.
b.
Rahang ditarik sampai mulut terbuka.
c.
Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan
ke mulut korban rapat-rapat dan pencet hidung atau
tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan
jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya
8282
8282
82
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan
meniupnya. Untuk orang dewasa udara ditiupkan ke
mulut atau hidung korban secara teratur dan kuat
ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit. Untuk anak-
anak ditiupkan 20 kali tiap menit.
2. Tindakan P3K bagi Korban Sengatan Listrik
Caranya adalah sebagai berikut.
a.
Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan,
atau karpet yang dalam keadaan kering.
b.
Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik
atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel
pada tubuh korban.
c.
Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya
segera dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis
datang.
3. Tindakan P3K bagi Pasien Pendarahan Parah
Caranya adalah sebagai berikut.
a.
Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril,
selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-
kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk
menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang
bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih
lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya
sudah dicuci dan disetrika.
b.
Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan
karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri,
yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka,
dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang
sudah dimasak.
c.
Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu
diancam shok, Untuk itu diselimuti dan letakkan
penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan
semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan
termasuk ikat pinggang.
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
8383
8383
83
4. TindakanP3K bagi Penderita Shok
Tanda-tanda shok adalah denyut nadi cepat tapi lemah,
lemas, muka pucat, kulit dingin, keringat dingin di kening
dan telapak tangan, kadang-kadang pasien menggigil, merasa
haus, mual, nafas tidak teratur, dan tekanan darah sangat
rendah. Pertolongan pertama mengurangi shok antara lain
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.
Baringkan korban dengan posisi kepala sama datar atau
lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah
aliran darah ke jantung dan otak. Bila kaki tidak patah,
tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
b.
Selimuti pasien dan hindarkan dari udara dingin.
c.
Usahakan pasien tidak melihat lukanya.
d.
Berikan nafas buatan.
Penderita yang sadar, tidak muntah dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan
shok yang terdiri dari 1 sendok teh garam dapur, sendok teh tepung soda kue, 5 gelas air,
dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh.
Sumber:
www.infosehat.com
5. Tindakan P3K Patah Tulang
Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus
darurat yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali
demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan
menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja
sampai dokter atau ambulans datang. Kalau korban harus
dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan
korban dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang
tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan. Kalau
bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat,
jangan mencoba memperbaiki letak tulang. Pasanglah selalu
pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat
penderita.
Ga
m
bar 6.5
Tindakan P3K patah tulang
8484
8484
84
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
1.
Penjelajahan adalah kegiatan
menelusuri suatu daerah.
2.
Mendaki gunung, kegiatan lintas
alam (
cross country
), jurit malam,
menelusuri gua, dan sungai termasuk
kegiatan penjelajahan.
3.
Kegiatan tersebut dilakukan di
gunung, pantai atau sungai. Kegiatan
tersebut membutuhkan persiapan
yang matang. Misalnya, persiapan
mental, fisik, dan perlengkapan yang
memadai.
4.
Kita dapat melakukan kegiatan
penjelajahan di lingkungan rumah
dan di sekolah.
5.
Kegiatan penjelajahan melatih
kebugaran fisik, kedisiplinan, kerja
sama, dan cinta lingkungan.
Apa yang kamu lakukan seandainya harus menolong korban kecelakaan penjelajahan
?
Apa
alat yang kalian perlukan? Pelajari dan praktikkan keterampilan dasar penyelamatan
penjajahan. Praktikkan bersama temanmu secara bergantian di depan kelas!
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berkemah adalah peralatan dan perlengkapan,
lokasi perkemahan, menyiapkan kebutuhan kemah, lingkungan perkemahan, dan peralatan
dalam perkemahan.
Sumber:
www.pramuka.or.id
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
Kegiatan Penjelajahan
8585
8585
85
1. Dalam merencanakan kegiatan
penjelajahan kita harus memper-
timbangkan faktor ....
a. keadaan cuaca
b. keinginan pribadi
c. keuntungan bagi ketua
d. jumlah tabungan
2.
Berikut ini adalah jenis kegiatan luar
sekolah,
kecuali
....
a. kegiatan berkebun
b. bertaman
c. mendaki gunung
d. seminar
3.
Lari lintas alam dikenal dengan istilah
....
a.
cross city
b.
cross country
c.
cross field
d.
cross sprint
4.
Alat yang digunakan untuk menunjukkan
arah bagi para pecinta alam disebut ....
a. peta
b. kompas
c . jam
d. telepon seluler
5.
Membuat denah perjalanan adalah
bagian dari ....
a. hasil kegiatan
b. penyusunan rencana
c. laporan kegiatan
d. pelaksanaan kegiatan
A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara
m
e
m
beri tanda silang
(x) pada huruf a, b, c atau d !
6. Termasuk dalam macam-macam
peralatan P3K adalah ....
a. tali, tongkat, kompas.
b. roti, nasi, minum.
c. obat merah, perban, minyak.
d. sepatu, mantel, jaket
7.
Dalam penjelajah kita harus menjaga ....
a. keselamatan
b. kesombongan
c. kepintaran
d. penampilan
8.
Tanda-tanda yang dibuat sebagi arah
petunjuk jalan disebut ....
a. globe
b. gardu
c . simbol
d. pos
9.
Salah satu manfaat memakai sepatu
dalam kegiatan penjelajah adalah ....
a. melindungi diri dari benda tajam
b. melindungi dari hujan
c. melindungi dari panas
d. melindungi diri dari dingin
10. Memberikan tugas pada masing-masing
anggota penjelajah melatih ....
a. kekuatan
b. daya tahan
c. keselamatan
d. tanggung jawab
8686
8686
86
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
Gemar Berolahraga SMP 3
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.
Supaya dalam regu terjalin kekompakan maka anggota harus ....
2.
Selesai kegiatan penjelajah masing-masing regu menyusun ....
2.
Lari lintas alam disebut juga ....
3.
Perlengkapan pendukung penjelajahan adalah ....
4.
Yang harus disampaikan ketua rombongan kepada anggota sebelum penjelajahan adalah
....
C. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan tepat!
1.
Jelaskan tentang kegunaan denah perjalanan !
2.
Bagaimana sikapmu ketika melintas di daerah yang rawan bahaya ?
2.
Kegiatan apa yang perlu dilakukan sebelum melaksanakan suatu penjelajahan?
3.
Apa yang harus diperhatikan sebelum menyusun rencana kegiatan penjelajahan?
5.
Sebutkan lima jenis kegiatan penjelajahan!
efleksi
Alam semesta karunia Tuhan Yang Maha Kuasa. Mari kita jaga kelestariannya.
Caranya dengan memelihara lingkungan sekitar kita.
Hal itu bisa kita lakukan dengan memelihara kebersihan lingkungan saat melakukan
kegiatan berkemah.